WahanaNews.co | Salah satu peristiwa viral di media sosial yakni saat seorang anggota TNI dan dua Polisi lalu lintas (Polantas) saling baku hantam di Ambon, Maluku.
Peristiwa ini berlokasi di Jalan Rijal, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Insiden terjadi pada Rabu (24/11/2021) sore.
Baca Juga:
Hari Keempat Operasi Patuh Toba 2025 di Sibolga, Polisi Tindak Pelanggar dengan Tilang
Anggota TNI yang terlibat baku hantam adalah anggota Kodam XVI/Pattimura.
Sedangkan dua anggota polantas itu adalah personel Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Keduanya sudah saling memaafkan.
Berikut ini 5 fakta terbaru mengenai insiden tersebut:
Baca Juga:
Hari Kedua Operasi Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Sibolga Tindak 51 Pelanggar
1. Warga yang ditilang tak ada SIM-STNK
Seorang warga pesepeda motor tersebut ditilang polisi karena tidak dapat menunjukkan surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
"Kelalaian juga (pemotor) yang bersangkutan karena pada saat itu menggunakan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan TNKB, yang juga tidak dilengkapi dengan surat-surat lainnya, seperti surat izin mengemudi (SIM) dan STNK," kata Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri dalam keterangannya kepada wartawan di Ambon, Kamis (25/11/2021).