Angin puting beliung di Sumedang dan wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan lalu lintas di Jalan Bandung- Garut dan sebaliknya, Rabu (21/2/2024) sore, mengalami kemacetan.
Hal tersebut karena angin puting beliung tersebut merobohkan reklame dan pohon hingga menghalangi jalan, serta kios-kios pedagang di sisi jalan hancur tersapu angin.
Baca Juga:
Empat Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung di Aceh Timur
Wakil Kepala Polisian Resort Kota (Wakapolresta) Bandung AKBP Maruly Pardede, mengaku pihaknya berkolaborasi dengan Polres Sumedang.
"Karena posisinya cukup berdekatan (perbatasan), dan saat tadi kejadian (angin puting beliung) bersamaan dengan bubaran pabrik, jadi padat lalu lintasnya," kata Maruly, di Rancaekek.
Maruli mengatakan, untuk menanganinya pihaknya sempat menerapkan cara bertindak, secara parsial contra flow.
Baca Juga:
Bupati Fakfak Berikan Bantuan kepada Warga Terdampak Angin Puting Beliung
"Yang pertama mobil untuk datang ke TKP sama ambulans yang tadi kita bantu untuk bisa melalui arus macet," kata dia.
Sekarang kata Maruly, pihaknya mencoba membersihkan dulu arus lalu lintas dari gangguan material yang menghambat, seperti sisa-sisa pohon tumbang.
Menurut Maruly, di Kabupaten Bandung yang terdampak angin puting beliung Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka. Untuk sementara, menurutnya, belum ada laporan korban jiwa.