WahanaNews.co | Bupati Bogor, Ade Yasin, memastikan tak ada korban dalam
peristiwa ambruknya atap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akibat angin kencang, Senin (1/3/2021) petang.
"Tidak ada korban, karena pasien
dievakuasi setelah atap bocor sebelum ambruk. Saya mengapresiasi reaksi cepat
petugas rumah sakit," ungkapnya, saat dihubungi wartawan.
Baca Juga:
Ruang Poliklinik RSUD Kota Bogor Terendam Banjir Semata Kaki
Menurutnya, pasien di ruangan yang
atapnya ambruk langsung dievakuasi ke beberapa ruangan rawat inap lain dan
selasar rumah sakit.
"Petugas RS sigap, ketika genteng
berterbangan karena angin kencang langsung mengevakuasi para pasien ke ruangan
yang aman," kata Ade Yasin.
Sementara, Komite Percepatan
Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin, yang berada di lokasi menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi
sekitar pukul 16.15 WIB itu menyebabkan kerusakan atap di Ruangan Teratai,
ruang tunggu pasien, dan ruang layanan.
Baca Juga:
PT Pupuk Kujang Cikampek Bantu Kebutuhan Liquid Oksigen RSUD Bogor
"Ruang Teratai itu khusus
persalinan, ada 12 orang yang dievakuasi dari ruangan itu setelah terjadi hujan
dengan angin kencang," terang Gus Udin.
Selain merobohkan atap rumah sakit,
dua tenda dan dua pohon besar yang ada di areal RSUD juga ikut roboh ditiup
angin kencang.
Kini, proses penanganan lokasi bencana
masih dilakukan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Khusus yang pohon besar yang
tumbang tidak menimpa RS tapi mengenai rumah warga dan tidak menyebabkan korban,"
tuturnya. [dhn]