Awan panas meluncur ke Kali Karasak
dan Boyong dengan jarak luncur 1.000 meter dan tinggi kolom tersapu angin ke
lereng arah timur.
Selanjutnya awan panas guguran terjadi
pada pukul 06.21 WIB dengan amplitudo 45 mm dan
durasi 117 detik dan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya.
Baca Juga:
Garut Diguncang Gempa M 6,5, Tidak Berpotensi Tsunami
Awan panas berikutnya pada pukul 06.28 WIB dengan amplitudo 43 mm dan
durasi 112 detik. Jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran kelima meluncur
pada pukul 06.53 WIB yang tercatat dengan amplitudo
39 mm dan durasi 125 detik.
Jarak luncur teramati sejauh 1.200
meter ke arah barat daya atau Kali Krasak dan Boyong.
Baca Juga:
Pimpinan BMKG: Sistem Informasi Hidrometeorologi Indonesia sebagai Percontohan Global
Kemudian keenam pada pukul 07.00 WIB yang tercatat di seismogram
dengan amplitudo 35 mm dan durasi 121 detik, dan jarak luncur 1.200 meter.
Awan panas guguran ketujuh pada pukul 07.29 WIB yang tercatat dengan amplitudo
50 mm dan durasi 139 detik, dan jarak luncur 1.300 meter.
Selanjutnya, awan panas guguran
kedelapan pada pukul 08.11 WIB
yang tercatat dengan amplitudo 30 mm dan durasi 197 detik, dan jarak luncur
1.500 meter.