“Karena kalau dalam memeriksa perempuan-perempuan kan harus ada pecalang istri, supaya tidak ada melanggar etika,” kata Ketua MDA Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet.
Ia hanya berpesan ke depan jika semakin banyak yang berminat menjadi pecalang istri atau membentuk kelompok maka memegang prinsip ngayah.
Baca Juga:
Wanita Mabuk Dihunjam Timah Panas Usai Terobos Gerbang CIA di Virginia
Namun demikian, meski pecalang bekerja ngayah, MDA Bali usai apel gelar agung pecalang itu memastikan akan mendorong pemerintah daerah untuk mengapresiasi kerja pecalang melalui pemberian insentif.
Ia berharap, kepemimpinan jajaran kepala daerah saat ini memberikan perhatian lebih terhadap eksistensi pecalang sebagai garda terdepan dalam menjaga adat dan budaya Bali, termasuk pecalang istri.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.