WahanaNews.co | Didit, 25, seorang nelayan di Pelabuhan Sadeng, Kalurahan Songbanyu, Girisubo, Kabupaten Gunungkkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinyatakan hilang saat buang air besar (BAB) alias berak di laut, Sabtu (10/9/2022) pagi.
Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, korban belum diketemukan.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY di Pantai Sadeng, Sunu Handoko, mengatakan, Didit adalah nelayan kapal sekoci Putra Usaha.
Dia hilang saat berak sekitar pukul 07.00 WIB di sekitar 45 mil dari Pelabuhan Sadeng.
Peristiwa bermula saat Didit buang air besar (BAB) di galangan pada saat kapal berjalan.
Baca Juga:
Tim SAR Gabungan Temukan Wisatawan Hilang di Pantai Taipa, Sultra
Aktivitas ini diketahui oleh salah seorang anak buah kapal (ABK) lainnya di kapal tersebut.
Nelayan sudah biasa berak di galangan.
Namun, sekitar lima menit setelah berak, Didit tak terlihat di galangan maupun tempat lain di kapal.
Nakhoda bersama ABK di kapal pun mencari Didit, tetapi tak dapat menemukannya.
“Kapal sekoci membawa tiga nelayan. Satu nakhoda dan dua ABK. Salah satunya merupakan korban,” kata Sunu kepada wartawan, Sabtu (10/9/2022) malam.
Menurut dia, di lokasi kejadian tidak ada sinyal.
Setelah mencari beberapa jam, nakhoda kapal memutuskan bergerak mencari jaringan telekomunikasi untuk memberitahukan kepada pemilik kapal.
“Sinyal baru ada sekitar pukul 15.00 WIB. Nakhoda langsung mengabari pemilik kapal kalau ada seorang ABK hilang tercebur ke laut,” katanya.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke SAR Satlinmas Wilayah 1 DIY.
Lantaran hari sudah larut, pemilik meminta nelayan di kapal sekoci ini pulang ke Pelabuhan Sadeng.
“Rencananya pagi [Minggu 11/9/2022] pencarian dilakukan kembali dengan melibatkan tiga kapal sekoci,” katanya.
Sunu menduga, Didit terpleset atau terjengkang saat berak.
“Jadi kemungkinan terjengkang hingga tercebur ke laut,” katanya. [gun]