WahanaNews.co | Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi
1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, siap diresmikan bulan Agustus 2021.
Progres Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 menghubungkan
Serang-Rangkasbitung saat ini sudah mencapai 97,68 persen, dan siap diresmikan Agustus 2021.
Baca Juga:
Menko Luhut: Tol Serang-Panimbang Bikin Jakarta - Tanjung Lesung Cukup 2 Jam
Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang terbagi
dalam tiga Seksi, yaitu Seksi 1 menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Seksi 2
sepanjang 24,17 menghubungkan Rangkasbitung-Cileles, Seksi 3 sepanjang 33 km
menghubungkan Cileles-Panimbang,
dan yang akan diresmikan bulan Agustus 2021 itu Seksi 1 sepanjang 26,5
kilometer menghubungkan Serang-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Jalan Tol Serang-Panimbang dibangun
melintasi wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.
Diharapkan dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri dan kawasan pariwisata di
Provinsi Banten.
Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Tol Serang-Panimbang Tuntas di 2024
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan
Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang membentang
sepanjang 83,67 km.
"Untuk Seksi 1 saat ini progres pembangunannya sudah mencapai
97,68 persen dan insyaallah siap diresmikan pada Agustus 2021," kata
Manager Bidang Human Capital PT WSP,
Bambang Yogaswara,
kepada wartawan,
Selasa (13/7/2021).
Sedangkan untuk Seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan
lahannya.
Dengan progres Seksi 2 mencapai 75,21 persen dan Seksi 3 sebesar
64,21 persen dan ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023.
Sementara itu,
berdasarkan informasi disampaikan Biro Komunikasi Publik BPJT, yang dikutip dari website @bpjt.go.id,
pembangunan Tol Serang-Panimbang dikerjakan
melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total nilai
investasi sebesar Rp 8,58
triliun.
Untuk Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT
Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi pemerintah.
Kehadiran jalan Tol Serang-Panimbang diharapkan
akan mendukung pengembangan ekonomi Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan
dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dengan terbangunnya akses jalan Tol Serang-Panimbang akan meningkatkan
akselerasi pengembangan destinasi wisata.
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian
masyarakat di kawasan wisata," kata Menteri Basuki.
Selain itu, perlu diketahui bahwa Jalan Tol Serang-Panimbang akan memberikan
kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan seperti dari Jakarta menuju obyek
wisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 5 jam
menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 kilometer per jam. [dhn]