WahanaNews.co |
Start akhir Agustus, proyek Tol Serang-Panimbang Seksi III Ruas
Cileles-Panimbang telan Rp 4,5 triliun.
Anggaran tersebut didapat
pemerintah melalui loan atau pinjaman
dari China.
Baca Juga:
Menko Luhut: Tol Serang-Panimbang Bikin Jakarta - Tanjung Lesung Cukup 2 Jam
Tol Serang-Panimbang
dikerjakan tiga perusahaan, yakni PT Sino Road and Bridge Group CO (SRGBC), PT
Adhi Karya, dan PT Wijaya Karya (Wika).
Kepala Balai Pelaksana
Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Banten, Wida Nurfaida, mengatakan,
kontrak pelaksanaan proyek tersebut sudah dilakukan pada akhir November 2020.
Saat ini, prosesnya hanya
tinggal menunggu di Kementerian Keuangan.
Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Tol Serang-Panimbang Tuntas di 2024
"Saat ini, kita sudah
tandatangan kontrak. Kontrak ini sebenarnya akhir November 2020. Cuman untuk Seksi
III, pemerintah ini mendapatkan pinjaman luar negeri, loan dari Pemerintah China. Kami sudah ke Bappenas masukkan daftar
kegiatan. Jadi sekarang posisinya di Kementerian Keuangan untuk loan aplikasi," kata Wida di
Pendopo Pandeglang, Kamis (17/6/2021).
Wida mengatakan, jika
anggaran proyek tersebut diproses di Kementerian Keuangan, pengerjaannya akan
dimulai akhir Agustus mendatang, dengan total anggaran Rp. 4,5 triliun.
"Insyaallah, kalau mulus,
akhir Agustus kita bisa mulai. Kalau nilainya (anggarannya) Rp 4,5 triliun.
Kontraktornya sendiri, karena ini loan
China, pekerjaan ada kerjasama konsorsium PT Sino, Adhi karya, dan Wika," ujarnya.