WahanaNews.co | Aksi ugal-ugalan dan balapan 2 mobil pikap di pantura, Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Probolinggo berujung maut. Salah satu pikap menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan, pikap lainnya menabrak pohon.
Dua korban tewas di tempat kejadian. Hasil olah TKP polisi, pemicunya adalah ban salah satu pikap yang keluar dari bahu jalan.
Baca Juga:
Laka Lantas di Tomok 1 Orang Meninggal, 3 Orang Alami Luka Berat
Setelah peristiwa yang terjadi pukul 11.30 WIB, Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Lokasi tepatnya kejadian itu berada di depan Pabrik Rokok Apache.
Hasil olah TKP, kecelakaan itu dipicu roda pikap Daihatsu Gran Max yang dikemudikan Mochammad Imron Syamsuddin (22) warga Desa Sukodadi, Paiton, Probolinggo keluar bahu jalan.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Iptu Nyoman Harayasa menyebutkan, begitu roda Daihatsu Grand Max itu keluar dari bahu jalan, korban yang kaget diduga membanting setir ke kanan sehingga menyenggol pikap Isuzu Traga yang dikemudikan Mohammad Nur Kholis Najibullah (23) yang juga warga Desa Sukodadi, Paiton, Probolinggo.
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
Akibatnya, pikap Grand Max itu oleng ke kiri menabrak pohon dan warung yang ada di bahu jalan sebelah selatan. Sedangkan pikap Traga oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan menabrak sepeda motor Supra X yang dikendarai Abdus Salam (24) yang membonceng Nanang Qosim (23) warga Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo.
"Kedua pikap dari arah timur ke barat, pikap Grand Max menyalip dari kiri. Di TKP bannya keluar bahu jalan, sopir kaget banting ke kanan lalu senggolan dengan pikap Traga. Gran Max oleng ke kiri menabrak pohon dan warung, Traga oleng ke kanan menabrak pemotor berboncengan. Itu hasil olah TKP sementara," kata Iptu Nyoman, Sabtu (28/5/2022).
Akibat kejadian itu Mohammad Imron Syamsuddin pengemudi Pikap Grand Max dan Abdus Salam pengemudi Supra X mengalami luka cukup parah sehingga tewas di TKP. Sedangkan Nanang Qosim yang dibonceng Abdus Salam luka parah di kepala dan dilarikan ke RSU Rizani Paiton.
"Untuk korban yang dibonceng korban, Nanang Qosim, masih dalam perawatan tim medis RSU Rizani Paiton, dan kondisinya sudah membaik dari kondisi pertama masuk," ujarnya.
Menurut saksi mata warga setempat, Maulana, 2 pikap itu memang melaju ugal-ugalan dari timur ke barat lalu menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan dari arah berlawanan.
"Mobil pikap Traga dan Grand Max itu dari timur sudah ugal-ugalan," kata Maulana.[gab]