WahanaNews.co | Belasan rumah di Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, rusak usai dihantam banjir bandang, Selasa (27/12/2022), bahkan ada 4 rumah hanyut terbawa arus banjir yang cukup deras.
Selain itu ada 4 rumah rusak ringan hingga sedang, kemudian ada 4 rumah yang mengalami kerusakan berat hingga roboh rata dengan tanah.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Sebagian Jakarta Diperkirakan Hujan pada Minggu Sore hingga Malam
“Jadi akibat banjir bandang pada Selasa malam di Desa Bangsri ada 12 rumah yang rusak. Diantaranya 4 rumah hanyut, 4 rumah roboh dan 4 rumah lainnya rusak ringan hingga sedang,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Masrichan, pada Rabu (28/12/2022).
Masrichan menjelaskan pihaknya telah menurunkan tim tanggap darurat yang membantu para korban banjir bandang untuk memperbaiki rumah mereka.
“Setelah kami dapat informasi dari Pemerintah Desa, kami langsung menerjunkan tim tanggap darurat untuk melakukan asesmen da npenanganan darurat. Seperti ini kami kerja bakti melakukan perbaikan rumah-rumah yang masih bisa diperbaiki dan memberikan bantuan logistic kepada para korban,” tambah Masrichan.
Baca Juga:
Antisipasi Peringatan BMKG, Modifikasi cuaca Jakarta Dioptimalkan
Sementara itu salah satu warga yang rumahnya roboh diterjang banjir bandang, Rizki menceritakan bahwa banjir mulai datang selepas maghrib pada Selasa kemarin. Menurutnya, saat itu air belum begitu deras. Namun selang dua jam, datang banjir yang lebih besar dengan arus yang sangat deras.
“Arusnya sangat deras, waktu itu saya coba pegangan pohon jeruk yang ada di situ. Kalau tidak ya saya bisa hanyut terbawa arus. Padahal rencananya tadi malam mau ada acara 4 bulanan istri saya yang tengah hamil,” sebut Rizki sambil matanya berkaca-kaca.
Banjir bandang yang menerjang Desa Bangsri, Geyer, Grobogan kali ini menjadi yang terparah. Biasanya saat hujan deras hanya menyebabkan banjir yang tidak begitu besar.
Namun hujan deras yang mengguyur cukup lama sejak Selasa siang membuat Sungai Peganjing yang melintas di Desa Bangsri tidak mampu menampung air, sehingga menyebabkan banjir bandang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun warga yang rumahnya rusak dan hanyut berharap segera mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Selain Desa Bangsri, banjir bandang juga menerjang Desa Asemrudung di Kecamatan Geyer. Di desa itu setidaknya ada 10 rumah rusak, bahkan 3 di antaranya juga hanyut terbawa arus. [rna]