WahanaNews.co | PLN UIW Suluttenggo berupaya bertindak cepat dalam tindakan pemulihan pasokan listrik yang terhenti di Minahasa Tenggara pada pukul 17.00 WITA, Senin (20/9/2021).
Kejadian tersebut disebabkan terjadinya Banjir Bandang yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik sementara.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Manager Unit Layanan Pelanggan Ratahan, Roy Khristian menyampaikan Banjir Bandang terjadi di Desa Pangu, Ratahan Minahasa Tenggara.
Karena itu hingga pukul 20.35 WITA petugas PLN berupaya menangani proses pemulihan secepat mungkin.
Di mana 203 gardu distribusi berhasil dipulihkan dari total 205 gardu distribusi serta 12.009 pelanggan telah menyala dari total 12.090 pelanggan.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
PLN masih terus berupaya untuk memulihkannya 100%.
“Upaya penormalan dilakukan dengan memastikan kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah yang terdampak banjir bandang diperiksa aman dan siap untuk dinyalakan dengan memperhatikan serta memprioritaskan keamanan dan keselamatan masyarakat.” Ujar Roy
Kami memohon maaf atas ketidaknyaman Pelanggan akibat terhentinya pasokan tenaga listrik dan terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik demi pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui aplikasi one stop service, PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja dan di mana saja. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.