Laporan terkini yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan bahwa air sudah berangsur surut. Sebagian warga yang mengungsi sementara waktu telah kembali ke rumah mereka. Selanjutnya para warga membersihkan rumah dan lingkungan dari sampah yang terbawa banjir.
"Pada kesempatan itu, petugas BPBD mengimbau warga untuk segera melakukan evakuasi mandiri apabila terjadi hujan deras di kawasan tersebut," jelas dia.
Baca Juga:
Ketua DPRD Gorontalo Utara Imbau Warga Waspadai Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi
Wilayah yang terdampak banjir dengan ketinggian muka air 20 hingga 50 cm pada pukul 19.00 WIB ini berada di Desa Tlanjuk Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Banjir berdampak pada 60 KK, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Saat banjir terjadi, petugas segera turun ke lapangan untuk memberikan pertolongan dan melakukan pendataan di wilayah terdampak.
Warga diimbau untuk terus waspada dan siap siaga selama musim hujan. Prakiraan cuaca di wilayah Gunung Putri masih berpeluang terjadi dengan intensitas ringan hingga hujan petir dalam sehari ke depan.
Baca Juga:
BPBA: BPBD Aceh Tenggara Bersama Masyarakat Bersihkan Sisa Material Banjir Lumpur
Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Bogor termasuk wilayah yang memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 37 kecamatan di kabupaten ini berada pada potensi bahaya tersebut. Kecamatan Gunung Putri termasuk wilayah dengan potensi ancaman bahaya tersebut.
BNPB telah meminta BPBD di seluruh provinsi untuk mengambil langkah kesiapsiagaan, khususnya pengaruh yang lebih buruk fenomena La Nina di musim hujan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah maupun menghindari dampak buruk bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang, yang dipicu fenomena tersebut.