WahanaNews.co | Lagi, banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh.
Delapan desa di empat kecamatan dilaporkan terdampak banjir bandang akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (14/5) malam.
Baca Juga:
Masyarakat Diminta Waspada, Jakarta Terancam Banjir Besar Saat Libur Nataru
Tanggul penahan debit air di Sungai Lawe Kinga dan Sungai Lawe Pasar jebol. Air dan lumpur meluap ke badan jalan nasional dan permukiman warga.
"Jalan nasional Kutacane-Medan di Desa Kuning 1 belum bisa dilalui akibat ketinggian air mencapai 90 centimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, Minggu (15/5).
Ilyas menyebut, BPBD Aceh Tenggara telah mengerahkan anggotanya ke lokasi untuk melakukan kajian cepat pendataan. Sejauh ini dilaporkan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca Juga:
BMKG Sebut Daerah-daerah Ini Berpotensi Tinggi Banjir
Adapun delapan desa di empat kecamatan yang terdampak banjir yakni; Desa Lawe Hijo, Desa Kuning 1, Desa Kuning 2 dan Desa Pinding yang berada di Kecamatan Bambel.
Kemudian Desa Pasar Puntung di Kecamatan Semadam), Desa Lawe Loning di Kecamatan Babul Makmur, dan Desa Lawe Dua, Desa Sebudi Jaya di Kecamatan Bukit Tusam
BPBD Aceh Tenggara, tutur Ilyas, sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh untuk upaya penanganan jembatan di Pasar Puntung yang tersumbat.