“Paling urgent sekarang adalah masalah kesehatan, kebutuhan obat-obatan harus segera dipenuhi karena sudah mulai terjadi gatal-gatal di kalangan pengungsi,” kata dia.
Selain kebutuhan medis, ia menekankan pentingnya pemenuhan pakaian, alat ibadah, serta ketersediaan gas 3 kilogram untuk memasak yang sangat dibutuhkan di dapur umum.
Baca Juga:
Banjir Bandang Aceh Hancurkan SP Orangutan Tertua di Dunia
“Semua terbawa lumpur, begitu pula dengan alat ibadah, terakhir, pasokan gas 3 kilogram sangat mendesak untuk kebutuhan memasak di dapur umum,” ucapnya.
Gubernur Aceh itu juga menyoroti kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi selama bencana dan menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga demi melindungi masyarakat yang sedang berada dalam situasi sulit.
“Kepada Bapak Mendagri, saya sampaikan bahwa ini saya lihat harga sembako naik sesuka hati, telur satu papan bisa mencapai Rp 100.000, saya sudah memberikan tamparan keras kepada Indomaret, Alfamart, dan pedagang lainnya, bahwa jika terbukti ada penimbunan atau penentuan harga yang tidak wajar, saya akan copot izin mereka,” kata Mualem.
Baca Juga:
PLN Pulihkan 93% Kelistrikan Aceh, Presiden Prabowo Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.