WahanaNews.co | Kota Batam Kepulauan Riau masuk dalam daftar kandidat untuk projek pembangunan bus rapid transit (BRT).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan awal bersama Direktorat Proyek Penasihat Transportasi Utama dari Bank Investasi Eropa terkait projek pembangunan BRT.
Baca Juga:
Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres Diperkirakan 5 Januari, Petugas Siapkan Sejumlah Posko
"Batam ini salah satu kandidat projek BRT. Makanya, salah satu konsultan Bank Eropa yang akan memberikan pinjaman ini, mengurusnya ke pusat, nanti akan di kucurkan ke daerah. Mereka melakukan studi kelayakan dulu disini," kata Salim, Jumat (4/11).
Ia mengatakan terdapat dua Kota di Indonesia yang masuk dalam daftar kandidat untuk projek pembangunan BRT yaitu Kota Makassar dan Kota Batam.
Lebih lanjut Salim mengatakan dengan adanya BRT ke depan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan murah.
Baca Juga:
Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I Serahkan 40 Sertipikat Tanah Elektronik Kepada Kemenhub
"Bank Eropa ini akan memberikan dukungan kepada Kota Batam untuk dijadikan prioritas di pusat yaitu Bappenas dan Kemenhub," kata dia.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam projek pembangunan BRT di Kota Batam yaitu perkembangan infrastruktur jalan.
"Untuk infrastruktur, mereka yang bangun dengan membuat jalur khusus, kalau kita sudah punya 4 sampai 5 jalur maka satu jalur akan dijadikan jalur BRT. Kalau belum ada maka mereka bangun itu termasuk haltenya," ujar Salim.