WahanaNews.co | Kota Batam Kepulauan Riau masuk dalam daftar kandidat untuk projek pembangunan bus rapid transit (BRT).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan awal bersama Direktorat Proyek Penasihat Transportasi Utama dari Bank Investasi Eropa terkait projek pembangunan BRT.
Baca Juga:
Mudik Berjalan Lancar, Menhub Apresiasi Kolaborasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024
"Batam ini salah satu kandidat projek BRT. Makanya, salah satu konsultan Bank Eropa yang akan memberikan pinjaman ini, mengurusnya ke pusat, nanti akan di kucurkan ke daerah. Mereka melakukan studi kelayakan dulu disini," kata Salim, Jumat (4/11).
Ia mengatakan terdapat dua Kota di Indonesia yang masuk dalam daftar kandidat untuk projek pembangunan BRT yaitu Kota Makassar dan Kota Batam.
Lebih lanjut Salim mengatakan dengan adanya BRT ke depan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan murah.
Baca Juga:
Lowongan CPNS Kemenhub Tahun 2024 untuk 18.017 Formasi, Ini Rinciannya
"Bank Eropa ini akan memberikan dukungan kepada Kota Batam untuk dijadikan prioritas di pusat yaitu Bappenas dan Kemenhub," kata dia.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam projek pembangunan BRT di Kota Batam yaitu perkembangan infrastruktur jalan.
"Untuk infrastruktur, mereka yang bangun dengan membuat jalur khusus, kalau kita sudah punya 4 sampai 5 jalur maka satu jalur akan dijadikan jalur BRT. Kalau belum ada maka mereka bangun itu termasuk haltenya," ujar Salim.