WahanaNews.co | Ambulans yang menabrak pasangan
suami-istri (pasutri) hingga tewas di Kinali, Pasaman Barat,
Sumatera Barat, ternyata membawa sampel tes swab warga Pasaman Barat.
Kendati
ambulans mengalami kerusakan, namun sampel tes swab itu tidak rusak, sebab
disimpan dalam kotak freezer.
Baca Juga:
PLN Untuk Rakyat Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat Lewat Bantuan Tiga Ambulans di Garut
"Ambulans
membawa sampel tes swab warga Pasaman Barat untuk diuji di Laboratorium
Universitas Andalas. Sampelnya aman karena disimpan dalam kotak freezer,"
kata Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, Iptu Indra Kusuma, yang
dihubungi wartawan, Minggu (21/3/2021).
Indra
mengatakan, ambulans itu mengalami kerusakan berupa kaca depan retak,
ban pecah dan body mobil rusak.
Untuk
sampel tes swab itu, kata Indra, langsung dipindahkan ke ambulans pengganti
untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Unand Padang.
Baca Juga:
Semangat Hari Pahlawan, PLN UID Jawa Barat Serahkan Dua Unit Ambulans PLN Peduli untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat di Tasikmalaya
"Hari
itu langsung dipindahkan ke ambulans pengganti," jelas Indra.
Diberitakan, sepasang suami-istri, S (65) dan M (58) tewas
ditabrak mobil ambulans yang melaju kencang di Jalan Raya Kinali, Kabupaten
Pasaman Barat, Sabtu (20/3/2021).
Pasutri
itu tewas di lokasi kejadian perkara setelah menderita luka parah di sekujur
tubuhnya.