"Korban
meninggal.dunia di TKP akibat luka yang dideritanya," kata Kasat Lantas
Polres Pasaman Barat, Iptu Indra Kusuma, yang dihubungi wartawan, Minggu
(21/3/2021).
Indra
mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga:
PLN Untuk Rakyat Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat Lewat Bantuan Tiga Ambulans di Garut
Saat
itu, S yang memboncengkan istrinya melaju dengan kendaraan sepeda
motor dari arah Simpang Empat, Pasaman Barat.
Tiba di
TKP, S tiba-tiba membelokkan sepeda motornya ke arah kanan tanpa melihat
posisi mobil ambulans yang melaju kencang di belakangnya.
"Tiba-tiba
saja korban membelokkan kendaraannya tanpa melihat dan mendengar suara sirene
Ambulans. Akhirnya terjadi tabrakan," kata Indra.
Baca Juga:
Semangat Hari Pahlawan, PLN UID Jawa Barat Serahkan Dua Unit Ambulans PLN Peduli untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat di Tasikmalaya
Menurut
Indra, S mengalami benturan di dagu dan tangan kanan patah. Sedangkan istrinya
M mengalami benturan di kepala, tangan dan kaki kanan patah.
"Keduanya
meninggal dunia di tempat," jelas Indra.
Sedangkan
sopir ambulans, Y (33), diamankan polisi dan kemudian dimintai keterangan.