WahanaNews.co | Diduga karena keracunan jamur so atau jamur melinjo, belasan warga Kelurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Gunungkidul terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat, Minggu (23/10/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, keracunan massal tersebut berasal dari warga Temuwuh yang bekerja sebagai buruh lepas Pabrik Gula Madukismo.
Baca Juga:
14 Santriwati Ponpes Bidayatul Hidayah Ujung Tanjung Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia
Mereka bekerja merawat tanaman atau lahan tebu di sawah-sawah. Saat bekerja di sawah tersebut mereka menemukan jamur. Karena jumlahnya banyak maka jamur tersebut lantas dibagi ke semua pekerja.
Oleh pekerja, jamur tersebut kemudian dimasak di rumah dan dikonsumsi bersama keluarganya hingga akhirnya terjadi keracunan. Lurah Temuwuh, Suratno ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengakui setidaknya ada 11 warga temumu dari 4 Padukuhan yang terpaksa dilarikan ke puskesmas karena mengalami gejala keracunan seperti mual muntah dan buang air besar berkali-kali.
Baca Juga:
Usai 42 Balita Keracunan Makanan Pencegah Stunting di Majane 3 Saksi Diperiksa
"Memang benar ada yang keracunan. Saya dapat informasinya tadi malam jam 23.00 WIB dari group WA FPRB," kata dia, Senin (24/10/2022) pagi.
Suratno mengatakan 11 warga tersebut berasal dari Padukuhan Kapingan, Klepu, Tanjan dan Tanjung Paling banyak berasal dari Padukuhan Klepu karena jumlahnya mencapai 4 orang, kemudian Tanjung 3 orang, Tanjan 2 orang dan Kapingan 2 orang. 3 orang harus menjalani rawat inap di Puskesmas Dlingo 1 karena gejalanya cukup parah.
Dan pagi ini dari satu orang yang dirawat di Puskesmas Dlingo 1 terpaksa dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Tadi saya tanya pak Kapolsek katanya satu dibawa ke RSUD Panembahan Senopati di Bantul (Kota) sana," terang dia.
Kendati demikian, ia tidak mengetahui secara pasti penyebabnya. Berdasarkan informasi sementara yang ia dapat, jamur yang mereka konsumsi ditemukan di sekitar rumah.
Karena jumlahnya banyak kemudian dibagi-bagi, namun ia belum bisa memastikan apakah benar jamur So atau bukan.
Memang, di wilayah Temuwuh masih sering warga mengkonsumsi jamur jamur so yang mereka temukan di kebun. Biasanya di musim penghujan seperti sekarang ini banyak bermunculan jamur So.
"Tapi ini baru dugaan. Kami akan cari informasi detilnya lagi," tutur dia. [Tio]