WahanaNews.co | Dari peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan kereta api (KA) Rapih Dhoho dengan bus pariwisata PO Harapan Jaya di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2) menyebabkan 5 korban meninggal dunia.
Saat ini, polisi telah berhasil mengidentifikasi nama-nama korban meninggal.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
Dari kelima korban tersebut, empat korban tewas di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang meninggal dunia di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia bus Harapan Jaya AG 7679 US.
1. Intan Wulandari (20), perempuan warga Desa Gedingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Intan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
2. Evi Mafidatul Afifah (32), perempuan warga Desa Batangsaren Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Evi tewas di lokasi kejadian.
3. Mustainah (50), perempuan warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Mustainah meninggal di lokasi kejadian.
4. Faizal Nuriansyah (20), laki-laki warga Desa Punjul Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Faizal meninggal di lokasi kejadian.
5. Margono Hadi Santoso (20), warga Kelurahan Bago, Kabupaten Tulungagung. Margono meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Dokter RSUD dr Iskak Tulungagung Furqon Ahmadi mengatakan, korban yang meninggal dunia di rumah sakit mengalami cedera otak berat.
"Karena cedera otak berat akibat benturan," ujarnya kepada wartawan Minggu (27/2/2022).
Furqon juga mengatakan saat ini ada 14 korban luka-luka yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari 14 orang tersebut, dua di antaranya mengalami luka berat, yakni pendarahan pada dada kanan dan patah kedua kaki. Korban patah kaki tersebut masih berusia anak-anak.
"Yang patah kedua kaki berusia anak-anak dan saat ini proses menjalani operasi," ucapnya.
Mohammad Mahfudz (56) salah satu korban selamat mengatakan, para korban meninggal dunia tersebut rata-rata duduk di bangku belakang.
"Yang meninggal dunia rata-rata duduk di bangku belakang, " ujar Mahfudz yang dalam kejadian itu duduk di bangku nomor tiga dari depan.
Seperti diketahui jumlah penumpang bus pariwisata yang tertabrak kereta itu 41 orang. Sementara total jumlah peserta rombongan wisata tiga bus tersebut sebanyak 128 orang. [bay]