WahanaNews.co | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan 122 korban gempa Cianjur telah berhasil diidentifikasi, dari total 268 korban jiwa yang telah ditemukan.
Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi data terbaru per Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan Pasca-Bencana Alam
"Korban meninggal dunia sekarang ada 268 jiwa. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini, sebanyak 122 jenazah," ujarnya dalam konferensi pers di Cianjur.
Menurut Suharyanto, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap 151 warga yang masih hilang pasca gempa Cianjur.
"Apakah ini termasuk yang belum teridentifikasi nanti akan kita teliti lebih lanjut," tuturnya.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Bangun Tanggul dan Dua Jembatan di Desa Tapandullu Rp21,8 M
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur kemarin siang. Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.
Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecataman Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.
Sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak.