WahanaNews.co | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebanyak 215 warga dari 72 KK terdampak akibat longsor yang melanda Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (31/3/2022) lalu.
Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah Desa Kutabima sejak pukul 15.00 hingga 20.00 WIB sehingga memicu tanah gembur bercampur air menjadi lumpur yang kemudian longsor ke arah pemukiman penduduk.
Baca Juga:
Diguyur Hujan, Bangunan Warga di Duren Sawit Jaktim Diterjang Longsor
"Ditemukan sebanyak 17 titik lokasi tanah longsor di RT 06, RT 09 dan RT 04 Dusun Citulang yang material longsorannya menimpa rumah warga, jalan desa dan area pertanian," kata Abdul Muhari dikutip dari keterangan resminya Jumat (1/4/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mencatat ada 3 unit rumah tertimbun, 2 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak ringan dan 49 unit rumah terancam longsor.
Selanjutnya, ada 1 unit jembatan ambruk, sawah seluas 2 hektar dan perkebunan seluas 2 hektar juga turut terdampak longsor.
Baca Juga:
BPBD Kabupaten Solok Konfirmasi 15 Orang Tewas Akibat Longsor Eks Tambang Emas
Adapun dampak dari tanah longsor yang melanda Desa Kutabima ini yakni jalan desa lumpuh total sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan sulit dijangkau dengan jalan kaki.
Selain itu, jaringan listrik juga padam dan beberapa warga terdampak ada yang mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Merespon kejadian ini, BPBD Kabupaten Cilacap telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan tenda darurat, dapur umum, dan pembersihan material bagi warga yang terdampak longsor.