WahanaNews.co | Kecelakaan maut yang melibatkan Toyota Alphard dan dan truk di Tol Solo-Semarang, Kamis (24/11/2022), telah menewaskan tiga orang.
Salah satunya Mega Puspita (35), yang ternyata bos perusahaan pengecoran logam. Direktur PT Mega Jaya Logam Klaten, warga Dukuh Bakalan, Klaten, itu tewas bersama dua karyawannya dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Terancam 12 Tahun Penjara
Keduanya, yakni Eka Lestari (24), warga Desa Kemirirejo, Kota Magelang dan Ivan Leandie P (24), warga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan Toyota Alphard yang menabrak truk trailer di jalan Tol Boyolali. Didapatkan fakta bahwa Alphard melaju kecepatan tinggi yakni 140 Km per jam.
"Itu informasinya speedometernya (mobil Alphard) berhenti di angka 140 kilometer per jam. Jadi untuk kendaraan Alphard itu speedometer berhenti di angka 140 km/jam. Diduga dalam kecepatan tinggi," kata Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, dilansir detikcom, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Dalam kecelakaan ini terdapat 3 orang tewas dan 2 orang luka-luka. Sopir Alphard diduga mengantuk saat menyetir.
"Untuk penyebab kejadiannya olah TKP itu dilaksanakan oleh tim TAA dari Polda Jateng. Tapi memang ada dugaan untuk sopir (Toyota Alphard) ini mengantuk," kata Asep.
Adapun Alphard dengan nomor polisi AD-374-Z itu dikendarai oleh Jefri Fajar Rifai (42). Jefri sendiri merupakan salah satu korban luka-luka.