WahanaNews.co | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan ada 25 bencana tanah longsor hingga pohon tumbang yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Bogor kemarin (16/7).
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
"Untuk hari kejadian Sabtu (16/7/2022), berdasarkan data hasil assesmen ada sekitar 25 kejadian bencana. Kejadian banjir 2 titik, longsor 16 titik, bangunan roboh 5 titik, pohon tumbang 2 titik. Untuk korban jiwa Alhamdulillah nihil," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofillo Patricinio, Minggu (17/7/2022).
Theo menyebutkan sejumlah bencana yang terjadi pada Sabtu (16/7) akibat hujan deras disertai angin kencang.
Guyuran hujan yang terjadi dalam waktu lama.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
"Jadi memang intensitas hujan sejak Sabtu dini hari hingga menjelang siang cukup tinggi ya. Sehingga menyebabkan beberapa kejadian bencana tadi. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Theo.
25 kejadian bencana itu, lanjut Theo, tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor. Dengan rincian, 6 titik longsor di Kecamatan Tanahsareal; 5 titik banjir di Kecamatan Bogor Utara; 1 titik di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah; 2 titik di Kecamatan Bogor Barat; dan 2 titik lainnya di Kecamatan Bogor Timur.
Selain longsor dan banjir, bencana pergerakan tanah juga terjadi di Kelurahan Mekarwangi, dinding pembatas jebol dan jembatan ambruk di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Bencana rumah ambruk di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor; bangunan ambruk di Kelurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor; rumah ambruk di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
"Banjir ada 2 titik di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanahsareal. Kemudian pohon tumbang 2 titik di Kelurahan Pamoyanan dan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan," ungkap Theo.
Hingga hari ini, kata Theo, anggota BPBD masih melakukan asessmen di beberapa titik bencana di Kota Bogor dan memastikan warga yang terdampak merasa aman dan nyaman.
"Beberapa rekan masih ada yang di lapangan untuk asessmen, bantuan juga diberikan untuk warga yang terdampak," sebutnya.
BPBD Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
"Diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ya, hujan deras disertai angin kencang masih bisa saja terjadi, diimbau untuk berteduh di tempat yang aman, tidak di bawah pohon besar. Kemudian memeriksa struktur bangunan rumah dan memperbaikinya kalau sudah mulai lapuk, periksa juga kondisi tebing-tebing di sekitar rumah," kata Theo. [rsy]