WahanaNews.co | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten kembali mengingatkan para pengunjung untuk waspada dan tidak menyepelekan peringatan cuaca ekstrem di sekitar kawasan pesisir Pantai Selatan Lebak.
"Guna menghindari kecelakaan laut sehubungan gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 sampai 4,0 meter sebaiknya wisatawan yang berwisata di pesisir pantai untuk tidak berenang di laut, " kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana saat dihubungi di Lebak, Sabtu (18/9/2021).
Baca Juga:
Jalan Desa Sibiobio Terputus, DPRD Tapteng Minta BPBD Gunakan Dana Tanggap Darurat
BPBD Banten sudah menyampaikan peringatan dini kepada pengelola wisata di pesisir selatan Lebak agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk.
Berdasarkan laporan dari BMKG memprakirakan potensi gelombang berpeluang ketinggian mencapai 2,5 sampai 4.0 meter juga disertai angin kencang.
Dengan demikian, kondisi seperti itu tentu cukup berbahaya jika berenang di sekitar pantai selatan Lebak
Baca Juga:
BPBD Kota Bekasi Gelar Edukasi ‘Kesiapsiagaan Sejak Usia Dini’, Begini Respon Wali Kota
"Kami minta wisatawan mematuhi peringatan dan imbauan untuk menghindari kecelakaan laut," katanya menjelaskan.
Menurut dia, cuaca buruk di perairan selatan Lebak tersebut bisa menimbulkan kecelakaan bagi wisatawan yang melakukan aktivitas berenang.
Karena itu, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pesisir pantai mulai Binuangeun, Bagedur, Sukahujan, Panggarangan, Bayah, Pulau Manuk, dan Sawarna dilarang untuk berenang.