WahanaNews.co | Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)melaporkan siklon tropis
Choi-Wanterpantau di perairan timur Filipina cenderung bergerak ke arah
barat laut.
Salah satu dampak siklon Choi-Wan ini yang berpotensi
hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yaitu di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Terkait laporan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan warga Ibu Kota untuk waspada terhadap
dampak Siklon Tropis Choi-Wan yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 3 Juni
2021.
"Waspada dampak Siklon Tropis Choi-Wan terhadap cuaca
di DKI Jakarta. Durasi 01 Juni 2021 sampai 03 Juni 2021," demikian peringatan
yang disampaikan BPBD DKI melalui akun Instagram@bpbddkijakarta, Selasa,
1 Juni 2021.
Dalam unggahannya, BPBD DKI mengatakan siklon tropis
Choi-Wan ini secara tidak langsung berdampak pada pembentukan daerah pertemuan
atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan
Timur hingga Kalimantan Utara dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut
Sulu bagian utara hingga perairan timur Filipina.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
"Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan
awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi
dan konfluensi tersebut," tulis BPBD.
Peningkatan kecepatan angin permukaan yang terinduksi
dari keberadaan siklon tropis yaitu di Laut Sulu dan Samudera Pasifik timur
Filipina yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut.
Daerah konvergensi terpantau memanjang dari perairan
Barat Sumatera Barat hingga Riau, di pesisir barat Banten hingga perairan barat
Bengkulu, di Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di Sulawesi Tenggara
hingga Sulawesi Tengah dan memanjang di Papua bagian tengah.