WahanaNews.co, Jakarta - Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid, diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap 12 orang, yang terdiri dari mahasiswi, dosen, dan staf. Polisi sedang menyelidiki kasus ini.
"Untuk saat ini, yang dilaporkan adalah masalah pelecehan seksual," ujar seorang anggota dari Humas Polda Gorontalo, Ipda Halim Mansur, melansir detikSulsel, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
Halim menjelaskan bahwa ada 11 orang yang diduga menjadi korban yang secara bersama-sama melaporkan kasus ini kepada Polda Gorontalo. Mereka melakukan pelaporan pada Selasa (23/4/2024).
"Saat ini untuk masalah laporan kemarin tentang sala satu rektor yang ada di UNU Gorontalo, hal itu masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Kasus ini diketahui ketika Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNU Gorontalo mendalami dugaan pelecehan. Pihaknya mengungkap ada 12 orang yang diduga menjadi korban.
Baca Juga:
Buletin Dakwah HTI Disita Densus 88 dari Terduga Teroris Gorontalo
"Sejauh ini sudah ada 12 orang yang telah melaporkan Rektor UNUGO ke kami," kata Anggota Satgas PPKS UNU Gorontalo Devika Rahayu Daud.
Dugaan pelecehan ini pun sudah dilaporkan ke LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah XIV dan PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Gorontalo. Satgas PPKS juga akan melakukan pendampingan terhadap terduga korban.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.