WahanaNews.co | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi memastikan tidak ada kerusakan bangunan baik rumah warga maupun fasilitas umum dan lainnya yang disebabkan getaran gempa dengan magnetudo (M) 5,5 yang berpusat di Kabupaten Bayah, Banten pada Minggu (9/10).
"Hingga Minggu malam atau sekitar pukul 21.00 WIB kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Bayah tersebut dan dipastikan gempa ini tidak mengakibatkan kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Menurut Imran, meskipun dipastikan tidak ada kerusakan bangunan di Kota Sukabumi tetapi pihaknya menginstruksikan para petugas di setiap kecamatan untuk bersiaga serta buka mata dan telinga khawatir ada kerusakan yang tidak terdata.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada khawatir terjadi gempa susulan yang bisa saja magnetudonya lebih besar.
Maka dari, warga agar tetap mengikuti perkembangan informasi.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Woyla
Namun demikian, masyarakat diimbau agar tidak percaya kepada informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks apalagi sampai ikut menyebarkan di media sosial yang bisa menimbulkan kepanikan.
"Seluruh elemen masyarakat harus selalu waspada dan siaga, di tengah kondisi cuaca yang ekstrem seperti sekarang ini tidak hanya gempa, tetapi berpotensi terjadinya bencana banjir, longsor dan lainnya," tambahnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan M 5,5 tersebut berpusat di 7.09 lintang selatan (LS),106.08 bujur timur (BT) sekitar 26 km barat daya, Kabupaten Bayah, Banten dengan kedalaman pusat gempa :12 km di bawah permukaan laut.