WahanaNews.co | Kejadian mengerikan terjadi di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dua warga menjadi korban serangan buaya di sungai, dan insiden tersebut menjadi tontonan bagi warga karena jasad korban masih terlihat di mulut buaya.
Korban-korban tersebut adalah nelayan, salah satunya bernama Among (32). Aksi buaya yang memangsa kedua warga tersebut menjadi viral setelah videonya tersebar luas di media sosial.
Baca Juga:
Momen Mengharukan di Banten, Siswi SD Pilih Bawa Pulang Makanan Bergizi untuk Ibu di Rumah
Sayangnya, kedua korban sudah dipastikan meninggal dunia, karena tubuh mereka telah kaku dan masih berada di mulut buaya muara yang memiliki panjang lebih dari empat meter. Sementara itu, korban yang selamat, Boim, mengungkapkan bahwa saat kejadian mereka sedang mencari toek atau kerang di dasar Sungai Cilemer.
"Kami sedang mencari toek atau kerang dengan cara menyelam di Sungai Cilemer. Tiba-tiba, buaya menyerang. Saya berhasil menyelamatkan diri, namun mengalami luka gigitan di kepala dan tubuh," ungkapnya.
Boim menyadari bahwa Sungai Cilemer dihuni oleh buaya muara, namun mereka tetap nekat pergi ke sungai untuk mencari kerang demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Baca Juga:
Mengenal Masjid Kuno Berusia 400 Tahun di Kabupaten Pandeglang
Kepala Desa Idaman, Hilman membenarkan ada dua warganya diterkam buaya.
"Kedua warga ini lagi menyelam mencari toek atau kerang di Sungai Cilemer, yang satu selamat dan yang satu dibawa buaya," ungkapnya.
Anggota Polsek Patia telah tiba di lokasi untuk mengatasi situasi tersebut. Warga juga telah membawa panah untuk menangkap buaya tersebut. Masyarakat tetap berjaga-jaga di sekitar sungai dan berharap agar buaya segera dapat ditangkap karena kehadirannya sangat mengganggu dan mencemaskan. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
