WAHANANEWS.CO, Jakarta - PLN UID Jakarta Raya bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 melalui aksi penanaman 5.000 mangrove di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Kegiatan bertema “Roots of Energy” ini menjadi simbol komitmen bersama untuk memperkuat perlindungan pesisir dan mencegah abrasi yang terus mengancam wilayah Jakarta Utara.
Baca Juga:
PLN dan GCB Olah 25,2 Ton Sampah Jadi Energi Bersih, Reduksi Emisi Capai 9.723 kg CO₂
Kegiatan berlangsung di area konservasi yang dikelola Distamhut DKI Jakarta dan dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID Jakarta Raya, perwakilan seluruh Unit, Subholding, dan Anak Perusahaan PLN di Jakarta, serta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara.
Selain penanaman mangrove, PLN juga memberikan dukungan berupa 100 bibit kepiting dan tempat sampah pilah sebagai bagian dari edukasi pentingnya menjaga ekosistem mangrove secara berkelanjutan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi komitmen PLN dalam menyelaraskan transisi energi dengan kepedulian lingkungan.
Baca Juga:
Wapres Gibran Tinjau Program Prioritas di Kepulauan Seribu, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
“Penanaman 5.000 mangrove hari ini adalah langkah nyata PLN dalam membangun fondasi ekosistem pesisir yang lebih kuat. Upaya menjaga garis pantai harus berjalan seiring dengan komitmen kami terhadap energi bersih dan prinsip ESG yang terus diterapkan,” ujar Andy Adcha.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, mengapresiasi komitmen PLN sekaligus menegaskan pentingnya menjaga kawasan sabuk hijau Angke Kapuk yang telah terbentang seluas 374,7 hektare sejak 2009.
“PLN telah konsisten menanam mangrove selama bertahun-tahun. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi kontribusi nyata untuk memulihkan ekosistem dan menghadapi perubahan iklim. Kolaborasi seperti ini sangat penting bagi masa depan pesisir Jakarta Utara,” ucap Fajar.