"Saya minta maaf ini sangat melukai para atlet-atlet muda kita," kata dia.
Irna mengatakan, ia tidak tahu adanya kegiatan Bupati Cup tersebut. Sebab, tidak ada laporan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pandeglang, Dadan Saladin terkait kegiatan tersebut.
Baca Juga:
Kejari Cup: Bangkitkan Semangat Tenis Lapangan di Provinsi Gorontalo
Selain itu, sambung Irna, Dadan juga tidak datang untuk konsultasi saat hendak menyelenggarakan acara itu. Bahkan, Irna mengaku baru mengetahui terkait hadiah itu saat sudah heboh di media.
"Kepala dinas nggak ada koordinasi, datang ke bupati. Mungkin dia pikir wah bupati happy nih, tapi mencoreng nama baik bupati dengan penghargaan hadiah yang remeh temeh begitu," ujarnya.
Setelah viral, Irna kemudian memberi hadiah tambahan untuk para atlet pemenang Bupati Cup sebesar Rp 60 juta.
Baca Juga:
Merajut Silaturahmi Melalui Mini Soccer Piala Bupati Cup III di Kapuas
"Saya tambahin tadi 60 juta rupiah, dibagilah, yang penting ibu tutupin," ujar Irna.
Akibat kejadian tersebut, Irna mengaku telah mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pandeglang Dadan Saladin, meski Irna belum menyebut sanksi tersebut akan diberlakukan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.