WahanaNews.co | Kapolsek Tambora Jakarta Barat, Kompol Putra Pratama, miliki cara unik untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kompol Putra bergabung dengan grup WhatsApp warga untuk mengetahui informasi seputar gangguan keamanan.
Baca Juga:
Perdagangan Anak di Tambora, Muncikari Janjikan Uang dan Apartemen
"Warga Tambora juga mengetahui nomor HP pribadi Kapolsek Tambora, sehingga informasi sekecil apapun kita tahu, anak-anak yang berkumpul bawa senjata tajam, tetangga berantem sampai tiang listrik juntai, kita tahu semua," ujar Kompol Putra dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Kompol Putra bergabung dengan banyak grup WhatsApp di tingkat Kelurahan, untuk mempermudah dalam menerima informasi, sehingga dengan cepat dapat mengambil tindakan.
Kompol Putra turut melibatkan kelompok masyarakat Pokdarkamtibmas Citra Bhayangkara untuk menjaga keamanan lingkungannya masing-masing.
Baca Juga:
Sindikat Judi Online, Polisi Selidiki Pelakunya Miliki Ratusan Kartu ATM
Patroli juga dilakukan setiap malam, dengan apel dimulai setiap pukul 22.00 WIB.
"Anggota Citra Bhayangkara merupakan volentir, tanpa dibayar, tapi bekerja dengan ikhlas," tuturnya.
Kompol Putra menambahkan gangguan kerawanan yang kerap terjadi di wilayahnya yaitu pencurian kendaraan bermotor (ranmor), tawuran dan kebakaran.
Guna mengantisipasi tawuran, Kompol Putra mempersiapkan sejumlah jurus, yakni preemtif (penangkalan) atau upaya persuasif dan preventif atau pencegahan.
Terkait jurus peemtif, Kompol Putra mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki data orang-orang atau pelajar yang pernah bermasalah di wilayah hukum Tambora.
"Data mengenai orang-orang yang bermasalah ini kami dapat dari sekolah-sekolah, maupun dari data Polsek Tambora mengenai mereka-mereka yang pernah tertangkap (aksi tawuran maupun kejahan lain, red)," ungkapnya.
Lalu soal preventif, polisi melakukan patroli konvensional di wilayah Tambora dan juga patroli siber, untuk memonitor adanya kerawanan.
Polisi juga mengoptimalkan pos pantau yang dioperasikan setiap pukul 01.00 WIB dini hari hingga pagi.
"Kami juga ikut bermedsosan untuk memonitor, mencegah dan mengambil tindakan cepat. Misal dengan mereka tahu Kapolsek memantau kegiatan mereka di sosial media, itu akan mencegah terjadinya aksi tawuran," pungkasnya. [rgo]