WahanaNews.co | Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah diteken Presiden Joko Widodo di depan Kantor DPRD Kota Solo, Kamis (8/9) berakhir damai. Massa membubarkan diri dengan tertib setelah Pimpinan DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo berjanji akan menyalurkan aspirasi mereka ke DPR RI.
Sebelumnya, aksi tersebut sempat memanas permintaan mahasiswa untuk bertemu dengan Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo tidak dikabulkan. Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Sugeng Riyanto mengatakan Budi sudah menugaskan ketua-ketua fraksi di DPRD Kota Solo untuk menemui mahasiswa.
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
"Pak Ketua (Budi Prasetyo) memang sedang ada tugas. Tapi kawan-kawan mahasiswa nggak mau kecuali dengan ketua. Ini kan repot. Jadi sementara deadlock," kata Sugeng.
Saat itu Budi masih memimpin rapat pembahasan RAPBD Perubahan Kota Solo tahun anggaran 2022. Menurut Sugeng, RPABD Perubahan tersebut harus disahkan pada rapat Paripurna yang dijadwalkan Jumat (9/9) besok.
"Peluangnya rapatnya sampai jam 2 pagi karena besok harus diparipurnakan dan hari ini harus selesai. Kalau mereka tetap bersikukuh ketemu ketua hari ini kemungkinannya kecil sekali," katanya.
Baca Juga:
10 Pelaku Penyerangan Diskusi Forum Tanah Air di Kemang Dalam Pengejaran Polisi
Mendengar respon tersebut, mahasiswa kemudian mengancam akan memaksa masuk untuk menemui Budi. Pantauan CNNIndonesia.com, saat itu para para mahasiswa laki-laki sudah merapatkan barisan di pintu gerbang Kantor DPRD Kota Solo. Sementara para mahasiswi berkumpul di barisan belakang.
"Ketua DPRD kita tidak bisa menemui kita karena sedang rapat di ruang ber-AC. Bagaimana kalau kita sama-sama masuk?," teriak salah satu orator.
Ajakan untuk menyerbu ke dalam Kantor DPRD itu pun terus diulang sampai beberapa saat. Namun tak lama kemudian Budi keluar untuk menerima aspirasi mahasiswa.
Ia pun menandatangani nota kesepakatan yang menyatakan DPRD Kota Solo akan meneruskan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM ke forum DPR RI.
Setelah nota kesepakatan ditandatangani, mahasiswa kemudian membubarkan diri sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berjalan kaki menuju Kampus IV Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berjarak sekitar 2 km dari DPRD Kota Solo. [afs]