WahanaNews.co | Sebanyak 5 pengendara tewas diseruduk truk tronton di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 Wita.
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Sony Irawan menjelaskan, dari rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi diduga karena sebuah kendaraan tronton mengalami rem blong saat melintas di jalur menurun.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Identifikasi 43 Dugaan Pelanggaran dalam Pilkada Serentak 2024
Truk kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti saat menunggu pergantian lampu merah.
“Laju kendaraan itu (menabrak) sampai kurang lebih sejauh 100 meter,” tutur dia kepada awak media, di Balikpapan, Jumat.
Beberapa mobil dan sepeda motor terlindas oleh truk tronton.
Baca Juga:
Pemkot Balikpapan Berikan Bonus Rp7,8 Miliar untuk Atlet NPC Berprestasi Kaltim
“Setelah melakukan evakuasi korban dan evakuasi kendaraan yang terlibat laka lantas, baru olah tempat kejadian perkara,” ujar dia.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, kecelakaan di lokasi dengan topografi menurun itu memang beberapa kali pernah terjadi.
"Ya, beberapa waktu lalu (terjadi)," ujar Yusuf.
Karena seringnya terjadi kecelakaan, pihak kepolisian bekerjasama dengan pemerintah daerah membuat aturan, di mana kendaraan berat dilarang melintas di lokasi pukul 06.00 Wita hingga 21.00 Wita.
Seorang warga Balikpapan, Eko Umaryadi, juga menyampaikan keluhannya atas peristiwa yang terjadi berulang kali di lokasi yang sama.
"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada, tapi sering dilanggar," ujar Eko dikutip dari Tribun Banjarmasin.
"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" ujar Eko. [rin]