WahanaNews.co, Sumatera Barat – Pada pukul 14.54 WIB, Minggu, (3/12/2023), Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, dilaporkan Meletus.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mencatat ada 75 orang pendaki yang melakukan pendakian pada momen tersebut.
Baca Juga:
Gunung Sumbing di Jateng Kebakaran, 44 Pendaki Dievakuasi
Momen meletusnya Gunung Merapi pun terekam jelas oleh Muhammad Fadli (20) dan 17 orang rekannya tiba-tiba dikejutkan fenomena alam tersebut. Padahal Fadli dan rombongnya kala itu hendak ingin turun mengakhiri aktivitas pendakian.
Fadli pun menceritakan, letusan secara mendadak ini membuat dia serta semua pendaki panik berhamburan. Ia dan rekannya saat itu berada di cadas Gunung Marapi. Suara gemuruh begitu keras, lontaran abu vulkanik menjulang tinggi. Fadli, tak hentinya dihujani batu yang keluar dari kawah.
“Waktu terjadi letusan, batu-batu turun, kayak (kena) dilempar-lempar batu. Sakit badan. Hawa panas,” ujar Fadli di RSUD Padang Panjang, Selasa, (5/12/2023) melansir VIVA.
Baca Juga:
Dua Hari Hilang di Gunung Sibuatan, Dua Pendaki Ditemukan
“Posisi kami ketika itu sedang berada di cadas. Letusannya tidak ada aba-aba, langsung meletus begitu saja,” sambungnya.
Fadli berupaya menyelamatkan diri. Ia berhasil berlindung di balik batu besar di tengah hujanan batu dari kawah. Di sampingnya, terdapat satu orang temannya.
“Saya berlindung di balik batu besar, di situ kami berlindung. Berdua berlindung sama teman,” ungkapnya.
Fadli pun kala itu mencoba menahan beban dengan tangannya. Di saat itulah, jarinya terkena hujanan batu hingga nyaris putus.
“Saya menahan batu pakai jari. Teman-teman pada jatuh semua, berserakan semuanya. Badan penuh abu vulkanik,” imbuhnya.
Dengan penuh luka dan badan melepuh, Fadli mencoba bangkit untuk perlahan berangsur turun. Ia saling perpegangan tangan dengan lima orang pendaki lainnya.
Fadli akhirnya ditemukan tim SAR setelah ia sempat menghubungi Pos Pendakian Bukit Palano. Ia bersama empat pendaki lainnya berhasil dievakuasi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]