WahanaNews.co, Sidrap - Farida (50), seorang warga Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pit Riawa, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas ditelan ular piton pada Kamis (6/6/2024).
Menurut suaminya, Noni (55), Farida berpamitan untuk menjual hasil panen cabai dan kakao, namun ia tidak pernah kembali.
Baca Juga:
Tertangkap Basah, Pria Ini Sembunyikan 104 Ular Hidup dalam Celana di Perbatasan China
Keesokan harinya, Noni bersama keluarga dan warga sekitar mulai mencari keberadaan Farida.
"Selain suami korban, sepasang suami istri yang hendak turun ke desa dari area perkebunan juga menemukan barang-barang milik Farida. Mereka melaporkan penemuan ini ke warga desa," ujar Suardi Rosi, Kepala Desa Kalempang, melansir Kompas, Jumat (7/6/2024).
Fendy Topas, salah satu kerabat korban, mengungkapkan bahwa Noni menemukan barang-barang milik istrinya di area perkebunan Botto Sumerreng.
Baca Juga:
Kepala Ular yang Terpenggal Masih Bisa Menggigit, Ini Penjelasannya
"Suami korban mulai curiga karena barang-barang milik korban ditemukan di area perkebunan," kata Fendy Topas pada Jumat (7/6/2024).
Sebelumnya, warga melihat seekor ular piton dengan perut yang mengembang, diduga usai menelan mangsa.
"Warga yang mencari jejak ular piton, yaitu Ali Sofyan dan Ammang, membelah ular tersebut dan menemukan tubuh korban di dalamnya," jelas Suardi.
Setelah tubuh korban dikeluarkan dari perut ular, jasadnya dibawa ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk dimakamkan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]