"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita juga masih melakukan pendataan," katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu 17 September 2022, delapan orang jatuh pingsan akibat keracunan gas dari lokasi proyek milik PT SMGP.
Baca Juga:
Diduga Korupsi Rp 3,7 Miliar Konstruksi Jalan di Madina, Kejatisu Tahan 2 Pejabat PUPR Sumut
Polisi melakukan penyelidikan. Namun, aktivitas di lokasi proyek terus berjalan.
Kasus dugaan keracunan gas dari proyek PLTPB sudah berulangkali memakan korban. Pada 25 Januari 2021 silam, terjadi kebocoran gas beracun H2S dari sumur pengeboran di Wellpad Tenggo.
Dalam insiden itu, lima orang meninggal dunia dan 44 orang pingsan akibat menghirup gas beracun dari pipa kran isolasi panas bumi.
Baca Juga:
358 Calon Haji Kloter 15 Diberangkatkan oleh Bupati Madina Menuju Asrama Haji Medan
Kemudian, pada Senin 7 Maret 2022, kebocoran gas beracun dari aktivitas perusahaan itu kembali terjadi. Tercatat 58 orang mengalami keracunan gas H2S.
Seluruh korban mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami mual-mual, pusing dan sesak nafas.
Proyek tersebut tetap berlanjut. Polisi juga sama sekali belum menetapkan tersangka dari keracunan yang berulang kali terjadi [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.