WahanaNews.co | Satu keluarga yang terdiri dari lima orang tewas akibat kebakaran rumah di Jalan Tambora I RT 10/02 Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) yang diduga berawal dari korsleting listrik.
"Kita melihat dugaan awal mungkin terkait dengan korsleting listrik ya, dugaan awal," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga:
Diguga Adanya Arus Pendek, Rumah Milik Rubiem Terbakar di Binjai Timur
Lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi. Polres Metro Jakbar masih menunggu hasil labfor untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Kondisi saat ini rumah sudah di-police line untuk menunggu dari labfor untuk mengecek di lokasi kejadian penyebab kebakaran tersebut," ucap Ady.
7 Saksi Diperiksa
Baca Juga:
Rumah Warga Di Jalan Sei Petani Binjai Selatan Terbakar
Polisi masih menyelidiki kebakaran maut tersebut. Polisi kini telah memeriksa tujuh saksi terkait kebakaran tersebut.
"Tujuh orang saksi yang dimintai keterangan terkait persoalan tersebut," ujar Ady.
Kini ketujuh orang tersebut dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan, termasuk seorang kakek, yang merupakan satu-satunya saksi hidup terkait kebakaran tersebut.
Terpisah, Kapolsek Tambora Kompol M Faruk mengatakan satu orang selamat dalam kebakaran maut itu. Korban selamat kini dimintai keterangan.
"Kemudian dari rumah itu satu orang sudah berhasil menyelamatkan diri dan sekarang ada di Polsek untuk kita mintai keterangan. (Karena) lima orang yang tidak bisa menyelamatkan diri atau meninggal di tempat," ujar Kapolsek Tambora Kompol M Faruk kepada wartawan di lokasi, Rabu (8/12).
Kakek tersebut merupakan satu-satunya yang selamat dari kebakaran maut di Tambora. Kakek tersebut sedang diberi pelayanan psikologis oleh pihak kepolisian.
"Sementara karena posisi saksi juga sudah berumur sekitar 85 tahun, jadi di Polsek sementara kita laksanakan secara psikis pemulihan, kemudian kita tenangkan dulu, baru nanti kita pelan-pelan memintai keterangan," kata Faruk.
Sementara itu, kelima jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Faruk mengatakan hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran maut tersebut.
Diketahui kebakaran tersebut terjadi sejak pukul 04.51 WIB. Kebakaran tersebut diketahui membakar empat rumah tinggal seluas total 735 meter persegi.
Lima orang satu keluarga tewas dalam kebakaran ini. Kelima korban tewas tersebut adalah Agus Sugianto (40), Wawa (37), Ng Melan (81), Timotius (7), dan Doycelyn (5). Mereka tinggal dalam satu rumah yang sama. [rin]