WahanaNews.co | Polisi mengungkapkan massa yang menyerang Polres Tolikara, Papua Pegunungan, lebih dari 100 orang.
Namun motif dari penyerangan ini belum diketahui.
Baca Juga:
Sholat Ied di Tolikara Berjalan Lancar dan Kondusif, Kapolres Pimpin Langsung Pengamanan Ibadah
"(Pelaku penyerangan) banyak, lebih kurang ada 100 lebih, karena dari arah depan samping belakang mereka menyerang. Dari semua arah seperti hujan batu," ujar Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih dilansir detikSulsel, Selasa (20/12/2022).
Dicky mengatakan, massa juga berupaya membakar asrama polisi di Mapolres Tolikara karena sudah menyiram minyak tanah.
Beruntung upaya itu bisa dicegah.
Baca Juga:
Tak Serius Urus Cuti PNS, DKPP Berhentikan Sementara 4 Penyelenggara Pemilu
"Ada masyarakat dari arah belakang Polres berusaha pembakaran asrama polres, sudah menyiram minyak tanah tapi karena diketahui anggota bisa dicegah," kata Dicky.
Lebih lanjut, Dicky menyebut massa semakin brutal karena menyerang Polres Tolikara dari berbagai arah. Dia juga menyebut serangan itu semakin brutal.
"Semakin brutal masyarakat sudah lompat pagar, supaya tidak terjadi hal yang lebih parah, (anggota) melakukan pelumpuhan," tutur Dicky. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.