WahanaNews.co | Dua orang pengemis berinisial AA (57) dan ML (44) ditemukan sedang memegang uang sejumlah sekitar Rp 450.000 ketika diamankan oleh Dinas Sosial Jakarta Timur (Dinsos Jaktim) di kawasan Halim Perdanakusuma Rabu (18/1/2023).
Komandan Regu dari Tim Reaksi Cepat Suku Dinsos Jaktim, Kurniawan Muhammad, mengatakan bahwa nominal tersebut adalah hasil mengemis menggunakan modus pura-pura buta.
Baca Juga:
Viral Pengemis Suka Marah-marah, Ternyata Sudah 14 Tahun Hidup di Jalan
"Tadi setelah dihitung oleh tim, totalnya lebih kurang Rp 450.000," ungkap dia di Kantor Suku Dinsos Jaktim, Duren Sawit, Jaktim.
Namun, Kurniawan belum bisa memastikan apakah nominal tersebut didapat hari ini atau jumlah kumulatif dari beberapa hari sebelumnya.
Meski demikian, imbuh dia, AA dan ML mengaku bahwa pendapatannya sehari-hari dari mengemis dengan modus pura-pura buta bisa lebih dari Rp 100.000.
Baca Juga:
Penumpang Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Halim Perdanakusuma Melonjak 40%
"Menurut pengakuan, (penghasilan harian) lebih kurang Rp 150.000-an," Kurniawan berujar.
Alasan pura-pura buta
Kurniawan beserta jajarannya langsung membawa AA dan ML ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung untuk diberikan pembinaan.
Di sana, dua pengemis yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, ini mengaku bahwa ada motif di balik modus pura-pura buta itu.
"Setelah ditanya ulang, pertama dia mengaku kalau matanya agak buram," ungkap Kurniawan.
"Setelah ditanya berulang kali, dia baru mengakui kalau pura-pura buta untuk mendapat belas kasih," sambungnya.
AA bertugas sebagai pengemis yang pura-pura buta, sementara ML hanya menuntun AA.
Ketika ditanya di panti sosial, ternyata AA dan ML hanyalah tetangga satu kampung, dan bukan pasangan suami istri.
Sebelum mengemis dengan modus pura-pura buta, penghasilan AA dan ML dari mengemis tergolong sedikit.
"Sebelum pura-pura buta sudah pernah mengemis dan mencoba modus pura-pura buta ini sudah tujuh bulan," tutur Kurniawan seperti dilansir dari Kompas, Kamis (19/1).
Setelah mencoba modus yang baru dilakukan selama tujuh bulan ini, pendapatannya meningkat.
Terkait lokasi AA dan ML mengemis, ada kemungkinan mereka juga melakukannya ke wilayah selain Jaktimr.
"Cuma kebetulan tadi melintas di Jaktim di wilayah tugas kami. Makanya langsung kami serahkan ke panti sosial," pungkas Kurniawan. [ast]