WahanaNews.co, Sumedang - Sebuah rumah permanen di Dusun Bojong, Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara, menjadi korban kebakaran, Kamis (10/8/2023) dini hari.
Rumah tersebut diketahui milik Samsudin (56) yang diduga telah meninggalkannya selama kurang lebih seminggu.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Danton UPT Damkar Sumedang Kota, Yayat Hidayat mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada sekitar pukul 01.30 WIB.
"Kami terima laporan dari petugas Satpol PP sekitar pukul 01.30 WIB," ujarnya, Kamis (10/8/2023).
Yayat juga menerangkan, berdasarkan informasi dari warga di lokasi, titik api awalnya muncul dari bagian tengah ruangan rumah.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
"Berdasarkan kesaksian warga api sudah membesar dari area ruang tengah rumah yang sudah kurang lebih seminggu ditinggalkan pemilik," paparnya.
Petugas yang tiba di lokasi, sambung Yayat, saat itu langsung berupaya untuk memadamkan kobaran api yang masih menyala dengan menggunakan satu unit kendaraan pancar.
Sementara itu, dalam peristiwa tersebut besarnya kobaran api membuat petugas cukup kesulitan mengendalikan kobaran api. Sehingga petugas pun harus mengerahkan satu unit berupa kendaraan water supply.
"Keadaan api saat itu belum dapat ditangani hanya oleh satu unit pancar sehingga membutuhkan suplai air dari unit water supply bidang Damkar," terangnya.
Dengan bantuan kendaraan water supply bidang damkar tersebut akhirnya api pun dapat dikendalikan.
Kebakaran yang menimpa bangunan seluas 80 meter persegi tersebut baru benar-benar dapat dipadamkan melalui proses pendinginan sekitar pukul 04.00 WIB. Dengan kondisi seisi rumah ludes dilalap api.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun petugas menaksir untuk kerugian materi mencapai Rp 200.000.000.
"Pemadaman api dilakukan oleh dua unit kendaraan dari Damkar wilayah Sumedang Kota, kendaraan Bidang Damkar dengan dibantu warga setempat," terangnya.
Sementara itu untuk penyebab kebakaran sendiri diduga akibat korsleting listrik.
"Kebakaran diperkirakan dari hubungan arus pendek listrik," katanya.
[Redaktur: Sandy]