WAHANANEWS.CO, Bogor - Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar rapat terkait Pelaksanaan Pembangunan Hutan Kota Kabupaten Bogor bersama jajaran Perangkat Daerah yang membidangi lingkungan hidup dan tata ruang.
Rapat tersebut bertujuan untuk mempercepat perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
Sembilan Tahun Tanpa Putus, Bogor Pertahankan Gelar Daerah Paling Inovatif di Indonesia
Kegiatan ini berlangsung di Aula Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, pada Kamis (11/12/2025).
Dalam arahannya, Rudy menegaskan bahwa percepatan pembangunan hutan kota membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh dari seluruh pihak.
Ia secara khusus meminta peran aktif pemerintah kecamatan agar setiap wilayah dapat memiliki kawasan hutan kota sebagai bagian dari komitmen pelestarian lingkungan.
Baca Juga:
Pemkab Bogor Dorong Penguatan Desa, Menteri Yandri Apresiasi Kenaikan Dana Desa 2026
Rudy menyampaikan bahwa setiap kecamatan di Kabupaten Bogor diharapkan mampu membangun hutan kota dengan luasan minimal satu hektare sebagai standar awal.
“Jika lebih dari satu hektare, sangat baik, sementara untuk desa atau kelurahan, minimal harus memiliki seribu hektare kawasan hutan," katanya.
Selain peran pemerintah daerah, Rudy juga membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi sektor swasta dan masyarakat umum.
Menurutnya, keterlibatan berbagai elemen menjadi kunci keberhasilan program penghijauan yang berkelanjutan di Kabupaten Bogor.
Rudy menjelaskan bahwa perusahaan maupun masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat langsung mengajukan lokasi penanaman atau menyampaikan komitmen luasan lahan yang akan ditanami.
Pemerintah daerah, kata dia, siap memfasilitasi titik lokasi yang sesuai.
“Silakan sampaikan jika sudah menentukan lokasi penanaman. Jika belum, bisa menyampaikan komitmen satu hektare, tiga hektare, atau lebih. Nanti akan kami carikan titiknya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rudy menyebutkan bahwa tahapan penanaman pohon dapat dimulai sejak Desember tahun ini, atau secara resmi berjalan mulai Januari 2026.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga memastikan akan hadir dan mendukung langsung kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bersama perusahaan maupun lembaga yang ikut berkontribusi.
“Kami siap memberikan dukungan kebijakan untuk perusahaan yang turut berkontribusi dalam pembangunan kawasan hijau," ujarnya.
Rudy juga menekankan pentingnya percepatan realisasi program hutan kota tersebut.
Ia mengajak seluruh pihak untuk segera bergerak dan tidak menunda pelaksanaan, mengingat dampak jangka panjang dari upaya pelestarian lingkungan.
“Apa yang kita tanam hari ini bukan untuk diri kita, tetapi untuk anak cucu kita. Tuhan menciptakan manusia tiap detik, tetapi Tuhan menciptakan dunia hanya satu kali. Kita mulai dari tanah yang kita pijak Kabupaten Bogor, untuk Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]