WahanaNews.co | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang, Titus Diah menyebutkan bahwa dalam dunia bisnis marketplace dinilai semakin bersaing dan memiliki peluang signifikan bagi siapa saja yang ingin berkecimpung di dunia digitalisasi e-commerce.
"Kita akui bahwa transaksi bisnis melalui marketplace dan e-commerce menjadi salahsatu pilihan tersendiri bagi masyarakat. Bahkan, dipastikan mendapat profit yang luar biasa dalam dunia bisnis di era digitalisasi ini. Terlebih, jika marketplace menyajikan sebuah aplikasi dengan produk berbeda dibanding platform yang sudah ada," ujar Titus kepada WahanaNews.co di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (9/1/2022).
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Oleh sebab itu, terang Titus, adanya sebuah aplikasi bernama 'Ingin Apa' yang diinisiasi oleh putra-putri terbaik di Sumedang, sifatnya bertekad ingin memajukan dan mengembangkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19 yang mengalami penurunan secara signifikan dewasa ini diharapkan ada salahsatu solusi pilihan ditengah masyarakat khususnya bagi para pelaku bisnis UMKM. Sehingga, kehadiran aplikasi 'Ingin Apa' yang akan ditawarkan ke masyarakat menjadi sebuah faktor penunjang dalam rangka memajukan dan mengembangkan produk UMKM di Sumedang," terangnya.
Disisi lain, sambung Titus, pihaknya pun akan terus mendorong pemerintah daerah (pemda) agar terwujud program digitalisasi secara optimal terutama dalam penguatan perekonomian yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
"Oleh karena itu, kehadiran aplikasi 'Ingin Apa' yang diwacanakan akan hadir mewarnai bisnis marketplace di Sumedang diharapkan menjadi salahsatu solusi bagi para pelaku UMKM. Mengingat, selama ini para pelaku UMKM masih dihantui oleh pemasaran yang dinilai cukup sulit," tandasnya.
Di kesempatan itu, Direktur PT Ingin Apa Indonesia, Junan Junaidi mengakui bahwa marketplace atau sebuah bisnis yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli melalui internet akan segera hadir di Kabupaten Sumedang.
"Aplikasi ini kami beri nama Ingin Apa. Nanti bisa di unduh melalui Play Store dan didalamnya akan menyajikan produk-produk UMKM dari 26 Kecamatan se-Kabupaten Sumedang. Insya Allah, jika tidak ada kendala aplikasi Ingin Apa akan kami lounching pada Rabu (2/2/2022) bulan depan," ujarnya.
Lebih dari itu, terang Sobar, aplikasi Ingin Apa terlahir karena tuntutan zaman, terutama di era pandemi Covid-19 sekarang.
"Melalui aplikasi ini kami ingin meningkatkan penjualan UMKM yang dilengkapi foto produk, harga, hingga proses pengiriman kepada pembeli.
Dengan aplikasi ini juga, kami memberikan tempat bagi para penjual yang ingin berjualan dan pelanggan yang mencari produk dengan transaksi yang mudah dan cepat," terangnya.
Kendati demikian, kata Junan, aplikasi Ingin Apa memang akan konsen dengan produk-produk UMKM. Tapi, tidak menutup kemungkinan produk selain UMKM juga akan ikut ditawarkan dalam aplikasi tersebut.
"Saat ini, kami tengah menyiapkan segala sesuatunya agar sesuai harapan. Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi 'Ingin Apa' ini, perekonomian di Sumedang khususnya bagi para pelaku UMKM semakin maju, tumbuh dan berkembang kedepannya," tuturnya. [bay]