WahanaNews.co | Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan Korp Brimob kembali menemukan dua jenazah korban gempa yang tertimbun material longsor di Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).
Menurut Komandan Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Popri, Ipda I Nyoman Sudiarta mengatakan, dua jenazah yang ditemukan adalah ibu dan anak.
Baca Juga:
136 Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Sudah Diperbaiki
"Ditemukan pukul 15.30 WIB," kata Nyoman singkat saat memberi keterangannya.
Berdasarkan informasi dari keluarga, kedua jenazah adalah ibu bernama Ekawari dan anaknya Azura berusia tiga tahun.
Pencarian terhadap kedua jenazah telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Selasa (21/11/2022), namun karena terkendala alat berat tidak bisa masuk, sehingga menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, sekop, linggis dan sinso.
Baca Juga:
Proyek Pembangunan Hunian Tetap Cianjur Dikebut, Siap Dihuni Sebelum Lebaran
Bahkan, pencarian di maksimalkan dengan menggunakan anjing pelacak K-9 dari Polri dan Dog SAR Indonesia serta milik TNI.
Hingga Kamis (24/11/2022) bau amis sudah tercium di lokasi jenazah ibu dan anak ditemukan. Pencarian baru membuahkan hasil setelah alat berat masuk ke lokasi gempa yang ditutupi oleh longsor pada Kamis kemarin.
Zainudin (46), selaku paman korban menyebutkan, keponakannya pada saat kejadian gempa sedang tidur siang bersama anaknya di kamar.
Informasi itu diperolehnya dari suami dari keponakannya yang selamat dari gempa.
"Posisinya waktu kejadian di kamar lagi nidurin anaknya," ujar Nazarudin.
Keluarga pun kini lega bisa memakamkan jenazah Eka dan Azura secara keagamaan. Sesuai dengan harapan keluarga agar ibu dan anak itu segera ditemukan dalam kondisi apapun.
Eka dan Azurra merupakan dua dari 31 warga Desa Cijedil yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan hingga Kamis (24/11). Kedua jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemulasaran.
Selanjutnya, berdasarkan data DVI Polri, pada hari ini telah menerima 13 kantong jenazah. Sehingga, sejak kejadian gempa hingga hari ini sudah ada 145 kantong jenazah yang diterima.
Dari 145 kantong jenazah itu, berisi 144 kantong jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part.[mga]