"Semua ABK dalam keadaan selamat," tambahnya.
Karena informasi yang diberikan VTS
Batam telah cukup lengkap dan jelas, menurut Handry, penyelamatan dapat
dilakukan dengan cepat.
Baca Juga:
Dukung Pemutihan Pajak Kendaraan, Jasa Raharja Kepri Buka Layanan Kesehatan Gratis di Samsat Batu Aji
Saat ini, kata Handry, posisi MV Solo
sudah dalam keadaan lego jangkar di sekitar Utara Perairan Bintan.
Sementara MV Taho Australia meneruskan
pelayarannya ke Singapura karena kondisi kapal baik-baik saja dan tidak
mengalami kerusakan.
Adapun MV Sinar Solo berada dalam
pengawasan KN Rantos P210 dan sudah melapor pada pihak perusahaan untuk
melakukan survei terkait kondisi kapal laik.
Baca Juga:
Berhasil Bangun Infrastruktur, Ansar Ahmad Pemimpin Pilihan untuk Keberlanjutan Kepri
Survei ini diperlukan untuk mengetahui
layak atau tidaknya meneruskan pelayaran dari Singapura menuju BangkokThailand.
"VTS Batam juga menginformasikan
bahwa kedua agen kapal tersebut sudah melakukan koordinasi," kata Handry. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.