WahanaNews.co | Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengatakan telah mendengar tentang adanya dugaan pelecehan agama yang dilakukan oleh majelis zikir Merdeka Hakikat Keadilan, yang sebelumnya bernama Yayasan Nailul Author 101.
Majelis zikir ini melakukan aktivitas keagamaannya di Dusun Sadarayna RT 03 RW 01, Desa Bangbayang, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga:
Pj Bupati Sumedang Diundang PLN ke Jawa Timur, Berbagi Keberhasilan SPBE dengan Forum Kominfo
Dony menuturkan, unsur pemerintah kecamatan bersama pihak dari MUI sudah turun ke lapangan untuk memediasi permasalahan ini agar tidak terjadi konflik berkepanjangan di tengah masyarakat.
"Saya sudah mendengarnya, unsur pemerintah kecamatan juga sudah melakukan mediasi melibatkan pihak MUI. Detailnya saya belum dapat info lanjutannya, nanti bisa ditanyakan ke Camat Situraja," ujar Dony kepada wartawan usai membuka Festival Kopi Sumedang di Pendopo IPP Sumedang, Selasa (26/10/2021) sore.
Dony menuturkan, terkait hal lain seperti adanya informasi bahwa di desa tersebut terdapat tambang emas, pihaknya belum mengetahui adanya informasi tersebut.
Baca Juga:
Jelang Pemilu 2024, Forkopimda Sumedang Gelar Deklarasi Damai Beserta Para Elit Politik
"Saya baru dengar informasi ini (adanya tambang emas), nanti saya pelajari, saya minta informasi detailnya dari pak camat dulu," tutur Dony.
Dugaan Pelencengan Akidah Bikin Warga Resah