Jules juga mengonfirmasi satu korban meninggal dunia yang sedang dalam proses pemulangan.
"Kami belum bisa memastikan apakah korban meninggal di lokasi kejadian atau di rumah sakit. Namun, data sementara yang kami himpun menunjukkan ada satu korban," ujarnya.
Baca Juga:
Peringati 19 Tahun Semburan Panas, Pengusaha Korban Lumpur Lapindo Minta Kejelasan Ganti Rugi
Proses evakuasi masih terus dilakukan dengan koordinasi intensif antara pihak Polda Jatim, petugas lapangan, dan relawan.
“Sejauh ini kami melakukan komunikasi intensif dengan pihak-pihak dan relawan yang bahu-membahu. Proses evakuasi terus berlangsung, terlepas dari kondisi korban yang mengalami sakit, luka ringan, atau luka berat,” tambahnya.
Sebelumnya, Abdul Salam selaku pengelola ponpes menjelaskan bahwa musala yang ambruk sedang dalam tahap pembangunan.
Baca Juga:
Seorang Ibu Polisikan AB Setelah ke Pergok Berhubungan Intim dengan Anaknya yang Dibawah Umur
Aktivitas pengecoran berlangsung sejak pagi hingga siang, lalu dilanjutkan kembali sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun, hingga kini penyebab pasti runtuhnya bangunan tersebut masih belum diketahui.
Tim Inafis Polda Jatim sudah dikerahkan untuk melakukan investigasi dan terlihat memantau reruntuhan di lokasi guna mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait insiden ini.