WAHANANEWS.CO, Sidoarjo - Keberadaan Pasar Induk Agrobis (PIA) Jemundo Sidoarjo milik pemerintah provinsi Jawa Timur semakin memprihatinkan.
Pasar induk modern yang sedianya menjadi pusat kegiatan penjualan produk pertanian langsung dari petani sangat sepi dari kegiatan pembeli maupun pedagang.
Baca Juga:
Seluruh Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Ditemukan, Tim SAR Akhiri Pencarian
Keengganan pedagang produk-produk pertanian maupun pembeli untuk melakukan transaksi di Puspa Agro salah satu penyebabnya adalah aksesnya yang kurang lancar. Sering terjadi kemacetan oleh kendaraan besar maupun keci yang menuju arah Sidoarjo.
Untuk mengeliminir kemacetan yang terjadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membangun jalan baru.
Sebagian jalan sudah dibangun pada tahun anggaran 2024 dan sebagian lagi masih proses pembebasan lahan.
Baca Juga:
Sudjatmiko Bongkar Faktor Penyebab Ponpes Ambruk, Dari Material Murahan Hingga Tanah Lunak
"Tahun 2025 ini pembebasan lahannya tuntas maka tahun 2026 akan kita lanjutkan pengerjaannya," demikian dikatakan Kepala Dinas PU Bina marga Jatim Edy Tambeng Wijaya melalui Plt Sekretaris Dinas Hadi, kepada Wartawan, Minggu (5/10/2025).
Hadi menambahkan, estimasi jalan yang sudah selesai dibangun sekitar 70 persen, kurang 30 persen.
Sebagian Jalan akses PIA Jemundo yang sudah dibangun. [WahanaNews.co/Robert]