WahanaNews.co, Jakarta - Emil Dardak Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersedia menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TPD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
"Kami meyakini bahwa pada saat fungsionaris Demokrat di DPP mengajukan nama Ibu (Khofifah sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran Jatim) dilandasi rasa hormat dan apresiasi yang mendalam," kata Emil di Surabaya, Selasa (31/10).
Baca Juga:
Era Baru Kendaraan Dinas, Menteri dan Eselon 1 Akan Gunakan Maung Buatan PT Pindad
Emil menilai wajar jika Khofifah masuk bursa salah satu pemegang komando pemenangan Prabowo-Gibran.
Pasalnya kader NU itu sudah dikenal karena kiprah dan pengalamannya dalam kancah politik nasional.
"Saya rasa sangat wajar muncul aspirasi seperti itu mempertimbangkan ketokohan beliau. Kalau saya ini kan wagub, jadi posisinya ini pokoknya mendoakan yang terbaik untuk Bu Khofifah," ujar dia.
Baca Juga:
Retreat Kabinet di Magelang Lancar, PLN Sukses Amankan Listrik Secara Berlapis
Menurut Emil, mendorong Khofifah sebagai TKD Prabowo-Gibran di Jatim sejalan dengan langkah DPP Demokrat yang sempat mengusulkan Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu sebagai bakal cawapres pendampingi Prabowo.
"Ini kan linier dengan tadi Partai (Demokrat) juga sempat mengusulkan beliau untuk (menjadi bakal cawapres mendampingi (Prabowo), kali ini diharapkan beliau ikut," ucapnya.
Nama Khofifah juga diusulkan untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh Gerindra.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad. Ia berharap Khofifah mau memimpin pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim.
"Itu usulan kami. Kami berharap Bu Khofifah mau menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim," kata Gus Sadad kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/10).
Gus Sadad mengatakan Khofifah merupakan usulan kader-kader dan loyalis di bawah. Dia dianggap sebagai tokoh yang bisa membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran di Jatim.
"Banyak usulan dari bawah, terutama dari kader dan loyalis partai yang menginginkan," kata dia.
Sebelumnya, dalam beberapa kali wawancara, Khofifah selalu menolak berkomentar soal namanya yang masuk radar jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.
"Wes wes maturnuwun (sudah sudah terima kasih). Rek iki (ini) lho Gedung Negara Grahadi, mosok (masak) ngomong politik. Wes yo suwun (sudah ya terima kasih)," kata Khofifah, saat menjawab pertanyaan soal namanya yang masuk bursa kandidat Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 beberapa waktu lalu.
[Adv/Redaktur: Amanda Zubehor]