WahanaNews.co, Surabaya – Penolakan kajian dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah terjadi pada Kamis (23/2/2024) kemarin. Beberapa pihak GP Ansor setempat menolak acara tabligh akbar tersebut.
Pengalaman tidak menyenangkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah setelah pengajiannya dibubarkan oleh GP Ansor di Masjid Assalam, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya.
Baca Juga:
Lapas Perempuan Gorontalo Giatkan Program Pembinaan Kepribadian Narapidana
"Banser obrak-abrik masjid (pembubaran tabligh akbar Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A oleh Banser, 22 Februari 2024)," tulisan yang menyertai video keributan tersebut, dilansir dari VIVA.
Berikut beberapa fakta pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah dibubarkan GP Ansor, dilansir dari VIVA, Sabtu (24/2/2024):
1. Tanggapan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Baca Juga:
Gerakan Pemuda Ansor Minta Kejagung Usut Tuntas Kasus Timah Rp 271 Triliun
Setelah pengajiannya dibubarkan oleh GP Ansor, Syafiq Riza Basalamah memberikan pesan semoga mereka mendapatkan hidayah. Selain itu juga, ia mengaku kepada jamaahnya untuk bersabar dan tidak terpancing emosi.
“Harap bersabar, tidak perlu terpancing emosi. Cape, lelah dan detik-detik yang antum luangkan untuk hadir di kajian itu akan ditulis pahala insya allah,” ungkap Syafiq Riza Basalamah dilansir akun Instagram pribadinya.
"Semoga Allah memberi mereka hidayah kepada teman-teman kita (GP Ansor) yang masih. Mungkin belum paham. Berbaik sangka kepada mereka,” lanjutnya.
2. Bukan Pertama Kali
Pengajian Syafiq Riza Basalamah dibubarkan bukan kali pertama. Ia juga pernah beberapa kali mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan. Namun ia tetap menghadapi dengan kesabaran dan keikhlasan.
Selain Syafiq Riza Basalamah, ada beberapa Ustaz yang memiliki pemahaman yang sama seperti Khalid Basalamah juga pernah mengalami kejadian tersebut.
3. Keterangan GP Ansor
Sekretaris Pimpinan Cabang GP Ansor Surabaya, Rizam Syafiq bahwa dirinya telah melakukan musyawarah kepada panitia, Takmir Masjid Assalam dan Yayasan yang menyelenggarakan pengajian tersebut serta memberikan surat keberatan dengan hadirnya Syafiq Riza Basalamah.
"Meski kami tahu dalam ceramah-ceramahnya banyak menyerang amaliyah NU, PAC GP Ansor Gunung Anyar tidak serta membubarkan begitu saja. Kami tetap memakai adab musyawarah dan tabayun dengan pihak panitia dan yayasan yang menyelenggarakan acara tersebut," terang Rizam dalam keterangannya, Jumat, 23 Februari 2024.
4. Sebelumnya Tidak Pernah ada Penolakan
Dijelaskan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Assalam Puri Mas Gunung Anyar, Ibnu Arly menuturkan bahwa sejak masjid ini berdiri pada 15 tahun lalu, Ustaz Syafiq Riza Basalamah sudah lima kali menghadiri khutbah ceramah jumat dan berjalan lancar serta tidak ada masalah, "Baru kali ini (Ada Penolakan)," ungkap Ibnu Arly.
5. Kesalahpahaman
Ibnu Arly menjelaskan bahwa sehari sebelum ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah digelar, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Gunung Anyar, perwakilan Nahdlatul Ulama, GP Ansor dan instansi sempat.
Hasilnya pun telah disepakati bersama bahwa pengajian Ustaz lulus Universitas Madinah itu dibatalkan dan Syafiq Riza Basalamah pun tidak datang ke masjid Assalam.
Ibnu Arly menurutkan lebih lanjut, adapun keributan antara jamaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dan GP Ansor menduga kesalahpahaman. Selain itu juga, penolakan juga terjadi karena isu miring di media sosial.
[Redaktur: Alpredo Gultom]