WahanaNews.co | Masa jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, habis pada Rabu (17/2/2021), pukul 24.00 WIB.
Rudy, sapaan akrabnya, langsung
membawa barang-barang pribadinya, seperti
foto Presiden ke-1 Bung Karno, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, hingga foto Bunda Teresa, ke kediaman pribadinya di Kelurahan
Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Ganjar Rakor Tambang Ilegal, Gibran: Waduh Gara-gara Saya
Foto yang dikemasi tersebut berada di
dua lokasi, yakni Balai Kota dan Rumah Dinas Loji Gandrung.
Rudy juga menyelesaikan tanda tangan
sejumlah aturan dan administrasi.
"Saya jelang purna tugas justru
memiliki kegiatan yang lebih padat dibandingkan biasanya," kata Rudy, Rabu
(17/2/2021).
Baca Juga:
Kasasi Tanah Sriwedari Dikabulkan, Gibran Bikin Rencana Begini
Ia berkomitmen menyelesaikan seluruh
pekerjaan yang menumpuk sebelum masa jabatannya habis.
Undangan acara dari masyarakat
akhir-akhir ini juga banyak.
"Masih banyak tanda tangan surat
saya tandatangani, karena ini (Rabu) yang terakhir saya sebagai Wali Kota Solo
periode 2015-2020," terang dia.
Ketua DPC PDIP Solo itu menegaskan
tidak takut kehilangan jabatan.
Rudy mengaku masih memiliki banyak
kegiatan yang bisa dijalani sebagai masyarakat biasa.
Rudy berjanji untuk selalu dekat
dengan masyarakat Solo, meskipun tidak lagi jabat Wali Kota Solo.
"Masyarakat yang mau bertemu saya
bisa datang ke Pucangsawit. Pintu rumah saya terbuka untuk siapa saja,"
katanya.
Ia juga memastikan akan tetap terjun
ke dunia politik sebagai Ketua DPC PDIP Solo sampai 2024.
Rudy juga tidak segan mengkritisi
Gibran-Teguh lewat 30 anggota DPRD Solo jika tidak berpihak pada rakyat kecil.
Disinggung momen berkesan selama 15
tahun mengabdi, Rudy mengatakan, momen tersebut saat ada kegiatan
rapat dan dia datang terlambat, saat datang para stafnya langsung bergegas
bekerja.
"Kalau saya datang, pasti segera selesai. Ini yang paling dikangenin
dan berkesan," kata dia.
Ia merasa tidak pernah lelah menjadi
pelayan masyarakat selama 15 tahun.
Sebab, menurutnya,
melayani masyarakat harus dilakukan dari hati. Sehingga semua dilakukan dengan
ikhlas.
"Makanya saya selalu sampaikan ke
teman-teman, kalau berjuang untuk rakyat itu jangan pernah lelah. Itu prinsip
saya sampai sekarang," tandasnya. [dhn]